Toxic Online Disinhibition: Dampak Sosial Budaya Penggunaan Kalimat Sarkasme (Studi Netnografi pada Komunitas Marah Marah Media Sosial X)
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8520Abstract
Penggunaan bahasa dalam media sosial saat ini ditandai dengan penggunaan bahasa yang kurang sopan dan tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku ditandai dengan adanya perilaku toxic online disinhibition utamanya dalam komunitas marah marah media sosial X. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana bentuk penggunaan kalimat sarkasme di komunitas marah marah dan menganalisis bagaimana dampak sosial budaya penggunaan kalimat sarkasme di komunitas marah marah. Metode yang digunakan yaitu dengan pendekatan kualitiatif dengan jenis penelitian studi netnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi virtual dan studi literatur. Hasil yang didapatkan yaitu bentuk penggunaan sarkasme di komunitas marah marah yaitu sarkasme sarkasme sifat, sarkasme tindakan, sarkasme hasil tindakan, sarkasme himbauan pada topik pelecehan seksual dan politik/pemerintah. Dampak sosial budaya dari penggunaan kalimat sarkasme yaitu ekspresi emosi emosi dan normalisasi toxic online disinhibition, degradasi nilai budaya serta etika berbahasa di media sosial, dan penilaian negatif dan positif terhadap penggunaan kalimat sarkasme di komunitas marah marah. Sehingga penggunaan kalimat sarkasme di komunitas marah marah dan menjadi toxic online disinhibition dapat berdampak terhadap sosial budaya di media sosial.