Historical Thinking Berbantuan ChatGPT dengan Teknik Story Telling: Integrasi Pembelajaran Sejarah Pemikiran Ekonomi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan  storytelling terhadap peningkatan kemampuan historical thinking mahasiswa. Historical thinking   merupakan keterampilan penting dalam mempelajari sejarah, yang mencakup kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menginterpretasikan peristiwa sejarah dengan cara yang kritis dan reflektif. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam beberapa siklus, dengan melibatkan mahasiswa pendidikan ekonomi univeristas Jambi Angkatan 2022/2023 yang akan dibentuk menjadi enam kelompok sebagai subjek penelitian. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan storytelling meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir secara historis. Kelompok 6 memiliki persentase perubahan yang cukup besar pada kemampuan storytelling yaitu sebesar 24,1% dimana skor siklus I kelompok 6 sebesar 6,41 dan meningkat pada siklus II sebesar 7,96. Sementara untuk historical thinking kelompok 1 memiliki persentase perubahan yang cukup besar yaitu sebesar 25,8% dimana skor siklus I kelompok 1 sebsar 6,5 dan meningkat pada siklus II sebesar 8,18. Penelitian ini menyimpulkan bahwa storytelling merupakan teknik yang efektif untuk meningkatkan historical thinking mahasiswa, dan dapat menjadi alternatif yang berguna dalam proses pembelajaran. Storytelling merupakan strategi pedagogis yang efektif dalam membentuk keterampilan berpikir historis, seperti analisis, interpretasi, perspektif dan pemahaman kronologi. Ini membuat kemampuan historical thinking lebih relevan dan bermakna bagi mahasiswa masa kini.