Implementasi Discovery Learning dalam Pembelajaran Seni Tari Kelas XI-1 sebagai Upaya Kecemerlangan Pendidikan di SMAN 14 Semarang
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8545Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran discovery learning dalam mata pelajaran seni tari di kelas XI-1 SMAN 14 Semarang serta menganalisis metode pembelajaran secara discovery learning dan bagaimana peran guru dalam pembelajaran discovery learning. Latar belakang penelitian ini berangkat dari kebutuhan akan strategi pembelajaran yang mampu memicu kreativitas, kemandirian, dan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar, khususnya dalam bidang seni yang menekankan ekspresi dan eksplorasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus teknik pengumpulan data menerapkan metode purposive sampling yang mencakup observasi partisipan, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi discovery learning dalam pembelajaran seni tari mendorong siswa untuk menemukan gerak tari, memahami makna, serta menyusun koreografi secara mandiri maupun berkelompok. Proses ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep seni tari, tetapi juga membentuk sikap tanggung jawab, kerja sama, dan inovasi. Selain itu, guru berperan sebagai fasilitator yang mengarahkan siswa dalam menemukan pengetahuan, bukan sekadar menyampaikan materi secara satu arah. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan discovery learning dapat menjadi strategi efektif untuk mencapai kecemerlangan pendidikan, karena menumbuhkan karakter belajar aktif dan kreatif pada siswa. Dengan demikian, penerapan model ini secara berkelanjutan dapat menjadi solusi dalam peningkatan mutu pendidikan seni di sekolah menengah. Rekomendasi ditujukan kepada pendidik dan pengambil kebijakan pendidikan untuk mengembangkan dan mendukung implementasi pembelajaran inovatif yang berpusat pada siswa.