Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SDN Pasar Panas Di Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8610Abstract
Penelitian ini tujuannya adalah untuk menganalisis tingkat kebugaran jasmani siswa di SDN Pasar Panas menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI), sebuah instrumen standar untuk mengukur aspek daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelincahan. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN Pasar Panas yang berjumlah 25 orang. Karena jumlah populasi dalam penelitian ini tidak lebih dari 30 orang, maka pengambilan sampel menggunakan teknik Sampling Jenuh. Dalam melakukan pengambilan data, teknik yang digunakan peneliti adalah dengan tes dan pengukuran terhadap variabel yang ada dalam penelitian. Berdasarkan hasil Tes Kebugaran Jasmani yang dilakukan dengan instrument TKJI, pada kelompok usia 6-9 tahun, tingkat kebugaran jasmani sebesar 64% (sedang), 18% (baik), dan 18% lainnya (kurang). Pada kelompok usia 10-12 tahun, hanya 14% saja yang (baik sekali), adapun yang lainnya 43% (baik), 29% (sedang), dan hanya 14% juga yang (kurang). Selanjutnya, pada kelompok usia 13-15 tahun, 42% (sedang), 29% (baik), dan 29% lainnya (kurang). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SDN Pasar Panas berbeda-beda. Maka, guru di sekolah dapat memberikan intervensi yang berbeda-beda pula terhadap kondisi kebugaran tersebut. Akan tetapi, Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SDN Pasar Panas secara keseluruhan memiliki nilai rata-rata 16 dan masuk dalam klasifikasi (sedang).