Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Melalui Peran Organisasi di Perguruan Tinggi

Abstract

Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di perguruan tinggi merupakan upaya sistematis untuk menjamin kualitas pendidikan secara berkelanjutan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis konsep Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), peran organisasi kampus dalam implementasinya, serta tantangan dan solusi strategis yang diperlukan. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif berbasis studi pustaka, artikel ini menyimpulkan bahwa keberhasilan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ditentungkan pada sinergi antara lembaga penjaminan mutu (LPM), unit pelaksana mutu (UPM), Fakultas, program studi serta organisasi aktif mahasiswa, dan pimpinan perguruan tinggi. Meski menghadapi kendala seperti keterbatasan sumber daya dan resistensi perubahan, pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang terstruktur mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang efektif akan memperkuat budaya mutu, meningkatkan akuntabilitas, dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan adaptif terhadap perkembangan zaman.