Pengaruh Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL)terhadap Minat Belajar Siswa pada Pembelajaran Sejarah Kelas X Akuntansi di SMKN 1 Jember Tahun 2024/2025

Abstract

Rendahnya minat siswa terhadap mata pelajaran sejarah masih menjadi masalah yang sering dijumpai di sekolah termasuk SMKN 1 Jember. Siswa lebih bersikap pasif, kurang bersemangat, dan tidak memperlihatkan keterlibatan aktif selama pelajaran berlangsung. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal ini adalah penggunaan model pengajaran tradisional yang bersifat satu arah dan belum berhasil melibatkan siswa secara maksimal. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan guna mengetahui dampak positif dan signifikan dari penggunaan model problem-based learning terhadap minat belajar siswa kelas X Akuntansi di SMKN 1 Jember pada tahun pembelajaran 2024/2025. Hipotesis penelitian mengasumsikan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara penerapan model problem-based learning (pbl) terhadap minat belajar siswa kelas X Akuntansi di SMKN 1 Jember. Penelitian ini menggunakan desain true experiment dengan metode pretest-posttest control group design. Total populasi yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas X Akuntansi yaitu 105 siswa. Pengambilan sampel secara acak (random sampling) yaitu 51 siswa. Instrumen penelitian berupa angket tertutup. Berdasarkan hasil analisis uji-t independent sampel, menunjukan adanya perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan nilai signifikan (Sig. 2-tailed) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Nilai rata-rata posttest minat belajar siswa pada kelompok yang diberikan perlakuan (eksperimen) model problem-based learning mencapai 82,24, lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang memperoleh nilai 67,77. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model problem-based learning memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran sejarah kelas X Akuntansi SMKN 1 Jember tahun ajaran 2024/2025.