Efektifitas Konseling Kelompok dengan Teknik Journaling untuk Meningkatkan Kematangan Emosi Siswa Fatherless di SMAN Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8651Abstract
Kematangan emosi memainkan peran penting dalam kehidupan, seorang siswa yang memiliki kematangan emosi yang tinggi akan lebih menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya. Sebaliknya siswa yang memiliki kematangan emosi rendah seperti mudah merasa terganggu atau marah akibat rangsangan kecil, cemas berlebihan, sulit mengontrol diri, dan sulit meregulasi emosi serta bersikap agresif. Hal ini dialami oleh siswa fatherless, yaitu siswa yang dibesarkan tanpa peran serta kehadiran seorang ayah dalam hidupnya, sehingga sulit untuk menyesuaikan diri dari lingkungan. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis pengaruh konseling kelompok dengan teknik Journaling terhadap kematangan emosi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pra eksperimen, Subjek penelitian berjumlah 10 orang pengambilan dengan menggunakan teknik purposive sampling, artinya pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan yaitu siswa yang memiliki kematangan emosi rendah. Pengumpulan data dilakukan melalui angket melaksanakan Pre-test (tes sebelum perlakuan) dan post-test (tes setelah diberikan perlakuan) dalam satu kelompok. Sedangkan Teknik Analisa data menggunakan Kolmogorov-Smirnov, hasil uji normalitas menunjukkan nilai sig pre test 0,68 lebih besar dari 0,05 dan post test 0,191 lebih besar dari 0,05 sehingga data berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukan nilai signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skor siswa sebelum dan sesuadah dilakukan treatmen. Dari sini dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan teknik Journaling efektif untuk meningkatkan kematangan Emosi Siswa SMA Negeri 42 Jakarta.