Analisis Kesulitan Siswa Kelas VII dalam Memahami Konsep Perkalian dan Pembagian Sebagai Konsep Dasar Pemahaman Matematika Lanjutan
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8658Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaji berbagai kesulitan yang dialami oleh siswa kelas VII di Pondok Pesantren Darul Mursyid Sialogo dalam memahami operasi dasar matematika, yakni perkalian dan pembagian, yang merupakan fondasi penting bagi penguasaan materi matematika lanjutan. Ketidakmampuan dalam memahami kedua operasi ini dapat memengaruhi performa siswa dalam mengerjakan soal-soal matematika yang lebih kompleks di tingkat pendidikan berikutnya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, di mana data dikumpulkan melalui tes tertulis yang diberikan kepada sembilan orang siswa. Tes tersebut berisi soal-soal perkalian dan pembagian yang mencakup operasi bilangan satuan, puluhan, hingga ratusan. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan, terutama dalam melakukan perhitungan dengan tepat. Beberapa kesalahan umum yang teridentifikasi antara lain hasil perkalian yang keliru, pemilihan metode pembagian yang tidak sesuai, serta kecenderungan siswa untuk menghafal tanpa memahami konsep yang mendasari. Temuan ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap perkalian sebagai bentuk penjumlahan berulang dan pembagian sebagai proses pengelompokan atau pengurangan bertahap masih sangat terbatas. Faktor penyebab kesulitan ini diduga berkaitan dengan pendekatan pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan kurang interaktif, minimnya penggunaan alat peraga konkret, serta terbatasnya latihan berbasis konteks yang mendekatkan konsep matematika dengan kehidupan nyata siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dibutuhkan metode pembelajaran yang lebih interaktif, kontekstual, dan partisipatif guna membantu siswa membangun pemahaman konseptual yang lebih kuat terhadap operasi dasar matematika.