Manajemen Perubahan dan Resiko dalam Pendidikan di Sekolah dan Madrasah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis teori dan praktik manajemen perubahan serta manajemen risiko dalam konteks lembaga pendidikan Islam melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Lembaga pendidikan Islam seperti sekolah Islam, madrasah, dan pesantren dihadapkan pada tantangan globalisasi, perkembangan teknologi, dan tuntutan mutu pendidikan yang menuntut adanya perubahan terencana serta pengelolaan risiko yang tepat. Penelitian ini mengacu pada protokol SLR yang terdiri dari lima tahap, yakni perumusan pertanyaan penelitian, pencarian literatur, seleksi studi, ekstraksi data, dan analisis tematik. Literatur yang dikaji diperoleh dari berbagai basis data ilmiah seperti Google Scholar, Scopus, dan Science Direct dengan kriteria inklusi artikel terbitan tahun 2010–2024 dan relevan dengan topik penelitian. Hasil kajian menunjukkan bahwa manajemen perubahan dalam pendidikan Islam banyak dipengaruhi oleh teori force-field Kurt Lewin, teori motivasi, dan pendekatan pengembangan organisasi. Sementara itu, manajemen risiko menekankan pada pentingnya identifikasi risiko, pengukuran, analisis alternatif, serta pengendalian secara berkelanjutan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penerapan manajemen perubahan dan risiko secara integratif dan sistematis dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan lembaga pendidikan Islam serta mendorong terciptanya mutu pendidikan yang adaptif dan berdaya saing tinggi.