Analisis Penerapan Augmented Virtual Reality Terhadap Minat Berkunjung ke Museum Nasional Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8726Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan teknologi augmented virtual reality di destinasi wisata Museum Nasional Indonesia dengan menggunakan model AIDA yang mencakup (Attention, Interest, Desire, Action) untuk mengetahui pengaruhnya terhadap minat berkunjung wisatawan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) dan observasi dan menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS) versi 25 sebagai sarana untuk pengujian data. Data yang diperoleh berasal dari 100 sampel responden yang mencakup populasi berupa pengunjung Museum Nasional Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi interaktif pada variabel augmented reality dan dimensi attention pada variabel minat berkunjung memiliki dampak pengaruh yang paling besar dibandingkan dimensi lainnya dalam menarik minat berkunjung wisatawan. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi menunjukkan nilai R square sebesar 0,499 yang berarti teknologi augmented reality memiliki pengaruh yang positif walaupun tidak tinggi terhadap minat berkunjung ke museum sebesar 49,9%. Secara keseluruhan, penerapan teknologi seperti augmented reality memang memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan minat berkunjung akan tetapi diperlukan peningkatan kesadaran kepada masyarakat atas adopsi teknologi agar teknologi imersif seperti augmented & virtual reality yang telah diterapkan Museum Nasional dapat lebih diketahui dan semakin berpengaruh terhadap minat berkunjung wisatawan.