Efektivitas Pembinaan Iman Anak melalui Model Evaluasi Context, Input, Process, Product (CIPP)

-

Abstract

Pembinaan iman anak menjadi fondasi penting dalam pembentukan karakter dan spiritualitas generasi muda di Gereja Katolik, terlebih dalam menghadapi tantangan era digital dan globalisasi nilai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program pembinaan iman anak di Stasi melalui pendekatan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sisi konteks, program pembinaan cukup relevan dengan kebutuhan iman anak dan didukung antusiasme anak serta sebagian orang tua. Dari aspek input, pembinaan ditopang oleh pendamping yang bersemangat namun masih memerlukan peningkatan kompetensi pedagogis, serta keterbatasan bahan ajar dan fasilitas yang perlu dibenahi. Proses pelaksanaan kegiatan dinilai positif dengan interaksi hangat antara pembina dan anak, namun masih kurang variasi metode pembelajaran. Dari sisi produk, terjadi peningkatan pemahaman iman, perubahan sikap yang lebih religius, serta tingginya tingkat kepuasan anak dan orang tua terhadap program. Penelitian ini menegaskan pentingnya sinergi antara Gereja, keluarga, dan tenaga pendamping, serta perlunya inovasi metode pembinaan yang kontekstual, kreatif, dan menyenangkan bagi anak-anak. Evaluasi secara menyeluruh ini diharapkan dapat menjadi dasar perbaikan berkelanjutan dalam program pembinaan iman anak, khususnya di lingkungan pastoral tingkat stasi.