Penerapan Gentle Parenting Orang Tua Generasi Y dan Z Pada Anak Usia 4-6 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8800Abstract
Perkembangan sosial-emosional anak usia dini sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Gentle parenting, yang menekankan empati, validasi emosi, dan komunikasi positif, semakin dikenal di kalangan orang tua Generasi Y dan Z, salah satunya melalui pengaruh media sosial. Namun, penerapannya dalam konteks keluarga Indonesia masih jarang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk memahami praktik gentle parenting pada anak usia 4–6 tahun serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Informan dipilih melalui teknik snowball sampling dan data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa orang tua menerapkan gentle parenting melalui komunikasi hangat, validasi emosi, serta menghindari hukuman fisik. Pola asuh ini cenderung menyerupai tipe authoritative. Faktor pendukung meliputi pendidikan, dukungan pasangan, dan akses informasi digital. Hambatan utama berupa tekanan emosional, keterbatasan waktu, dan kurangnya dukungan sosial. Gentle parenting dipahami sebagai komitmen jangka panjang yang menuntut kesabaran dan kemampuan beradaptasi terhadap dinamika anak dan keluarga.