Peran Sekolah dalam Peningkatan Literasi Digital Kecerdasan Buatan Guna Mendukung Generasi Emas 2045

Abstract

Penelitian ini menelaah peran sekolah dalam meningkatkan literasi digital kecerdasan buatan untuk mendukung Generasi Emas 2045. Permasalahan utama adalah rendahnya pemahaman siswa tentang konsep dasar kecerdasan buatan, keterbatasan fasilitas dan media pembelajaran digital, kurangnya pelatihan guru untuk literasi digital kecerdasan buatan, serta materi kecerdasan buatan yang belum terintegrasi dalam kurikulum. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis tingkat literasi digital kecerdasan buatan guru dan siswa, peran sekolah dalam peningkatan literasi ini, serta faktor-faktor yang memengaruhi penerapan kecerdasan buatan sebagai dukungan generasi emas 2045. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, wakil bidang kesiswaan dan kurikulum, guru, serta siswa. Hasil menunjukkan peningkatan literasi digital kecerdasan buatan mendapat respon positif siswa, meningkatkan pemahaman konsep serta mengasah keterampilan digital mereka. Guru yang telah dilatih mulai bisa mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan ke dalam pembelajaran, meskipun terdapat tantangan infrastruktur dan akses teknologi. Kesimpulannya, peran sekolah sangat penting dalam kesiapan siswa menghadapi masa depan digital. Sekolah perlu menyediakan pelatihan berkelanjutan untuk guru, memperbaiki infrastruktur teknologi, dan mengintegrasikan kecerdasan buatan dalam kurikulum. Selain itu, kolaborasi dengan pihak eksternal dan sosialisasi literasi digital perlu diperkuat agar pembelajaran digital kecerdasan buatan berjalan efektif dan berkelanjutan.