Integrasi Lingkungan Madrasah dan Pesantren dalam Mendukung Pembelajaran Kontekstual Aqidah Akhlak: Studi Kasus Kelas XI MA Nurul Jadid Paiton Probolinggo

Abstract

Aqidah Akhlak merupakan salah satu mata pelajaran inti dalam pendidikan Islam yang berfokus pada pembentukan kepribadian siswa berdasarkan nilai-nilai keimanan dan akhlak mulia. Pendekatan kontekstual menjadi salah satu strategi yang efektif karena menghubungkan materi pelajaran dengan situasi nyata yang dialami siswa. Kolaborasi antara sekolah dan pesantren ini menciptakan ekosistem pembelajaran yang ideal bagi pembentukan karakter Islami siswa. MA Nurul Jadid Paiton Probolinggo merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang berhasil mengintegrasikan pendidikan formal dengan kehidupan pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena bertujuan untuk memahami secara mendalam fenomena yang terjadi dalam konteks pembelajaran Aqidah Akhlak. Pendekatan kualitatif memungkinkan peneliti untuk menggali pengalaman, persepsi, dan pandangan siswa serta guru mengenai peran lingkungan dalam pembelajaran kontekstual Aqidah Akhlak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi lingkungan madrasah dan pesantren di MA Nurul Jadid menciptakan ekosistem pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Aqidah Akhlak secara holistik, di mana siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan nilai-nilai seperti amanah, ukhuwah Islamiyah, dan kejujuran. Pendekatan kontekstual yang diterapkan melalui metode diskusi, studi kasus, dan proyek sosial terbukti efektif dalam membantu siswa memahami relevansi materi Aqidah Akhlak dengan kehidupan nyata.