Faktor-Faktor Penentu Efektivitas Program Repatriasi terhadap Pendidikan Anak Migran Indonesia di Malaysia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas program repatriasi dalam menjamin keberlanjutan pendidikan bagi anak-anak migran Indonesia. Kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui kajian literatur terhadap 21 artikel ilmiah yang diterbitkan pada periode 2020–2025. Hasil penelitian mengungkap lima faktor utama yang memengaruhi keberhasilan repatriasi pendidikan, yaitu: (1) status dokumen dan legalitas anak, (2) ketersediaan layanan pendidikan non-formal, (3) efektivitas pelaksanaan program ADEM dan skema repatriasi pendidikan, (4) keterlibatan pemerintah daerah dan komunitas lokal, serta (5) koordinasi antar-lembaga pemerintah. Temuan menunjukkan bahwa ketidakadaan dokumen legal merupakan hambatan administratif sekaligus sosial dalam mengakses layanan pendidikan formal di Indonesia. Di sisi lain, keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan sanggar bimbingan di negara penempatan berfungsi sebagai mekanisme transisi menuju sistem pendidikan nasional. Peran aktif pemerintah serta dukungan komunitas lokal terbukti krusial dalam memastikan proses reintegrasi pendidikan yang inklusif dan adaptif. Penelitian ini menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, penguatan tata kelola data, serta pengembangan layanan yang responsif terhadap dinamika migrasi, guna menjamin pemenuhan hak pendidikan anak-anak migran secara adil dan berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam perumusan kebijakan repatriasi pendidikan yang lebih efektif di Indonesia.