Pengaruh Terpaan Konten 'Marriage Is Scary' terhadap Sikap Generasi Z Mengenai Pernikahan

Authors

  • Refi Nur Mariska Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Sumardjijati Sumardjijati Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i8.8961

Abstract

Fenomena viral konten Marriage is Scary di TikTok mencerminkan perubahan sikap generasi Z terhadap institusi pernikahan, yang semakin dianggap sebagai beban emosional dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh terpaan konten tersebut terhadap sikap Gen Z di Surabaya menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksplanatif. Data dikumpulkan melalui survei daring dengan instrumen skala Likert, melibatkan 100 responden berusia 21–25 tahun yang merupakan pengguna aktif TikTok. Sampel ditentukan menggunakan metode quota sampling, dan data dianalisis dengan regresi linier sederhana serta uji validitas dan reliabilitas. Tahapan penelitian meliputi identifikasi masalah, penyusunan instrumen, pengumpulan data, serta analisis statistik. Hasil menunjukkan bahwa intensitas terpaan konten memiliki pengaruh negatif terhadap sikap positif terhadap pernikahan, meskipun kontribusinya terbatas (R² rendah). Sebagian besar responden menunjukkan sikap netral atau negatif pada aspek kognitif dan afektif. Pembahasan mengacu pada teori kultivasi yang menjelaskan bagaimana media dapat membentuk persepsi sosial melalui eksposur berulang. Penelitian ini menegaskan perlunya media literasi serta konten seimbang yang menggambarkan realitas pernikahan secara konstruktif bagi generasi muda.

Published

2025-08-06

How to Cite

Mariska, R. N. ., & Sumardjijati, S. (2025). Pengaruh Terpaan Konten ’Marriage Is Scary’ terhadap Sikap Generasi Z Mengenai Pernikahan. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(8), 9648-9652. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i8.8961