Pengaruh Kemandirian Belajar, Minat Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri se-Kecamatan Biringkanaya

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional ex post facto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung antara kemandirian belajar, minat belajar, dan keterampilan berpikir kritis terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri se-Kecamatan Biringkanaya. Penelitian ini melibatkan empat SMA Negeri se-Kecamatan Biringkanaya, yaitu SMAN 7 Makassar, SMAN 15 Makassar, SMAN 18 Makassar, dan SMAN 22 Makassar. Instrumen penelitian berupa angket untuk mengukur kemandirian belajar dan minat belajar, tes uraian untuk mengukur keterampilan berpikir kritis, dan tes pilihan ganda untuk hasil belajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemandirian belajar berada pada kategori tinggi, minat belajar berada pada kategori sedang, keterampilan berpikir kritis berada pada kategori sangat tinggi, dan hasil belajar berada pada kategori tinggi. Berdasarkan analisis statistik inferensial menggunakan analisis jalur (path analysis) aplikasi AMOS 22 ditemukan bahwa terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara kemandirian belajar dengan keterampilan berpikir kritis, dan antara minat belajar dengan keterampilan berpikir kritis. Selain itu, kemandirian belajar dan minat belajar memiliki pengaruh langsung terhadap hasil belajar. Keterampilan berpikir kritis juga memiliki pengaruh langsung terhadap hasil belajar. Lebih jauh, ditemukan pengaruh tidak langsung yang signifikan dari kemandirian belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar melalui keterampilan berpikir kritis.