Konstruksi Kecantikan dan Tekanan Sosial terhadap Perempuan dalam Drama Mask Girl

Authors

  • Tsany Yusrina Damayanti Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Augustin Mustika Chairil Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i8.9034

Abstract

Konstruksi kecantikan yang sempit telah menjadi tekanan sosial bagi perempuan, terutama dalam budaya yang sangat menekankan penampilan fisik seperti Korea Selatan. Melalui media popular, standar ini tersebar luas dan mempengaruhi persepsi Masyarakat terhadap tubuh perempuan. Drama Korea Mask Girl menjadi salah satu representasi tekanan sosial akibat standar kecantikan yang berlaku. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis Wacan Kritis Teun A. Van Dijk untuk menganalisis teks, kognisi sosial, dan konteks sosial dalam drama tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh utama mengalami krisis identitas, diskriminasi, dan ketidakpuasan terhadap diri sendiri karena dianggap tidak memenuhi standar tertentu. Narasi yang dibuat oleh sutradara dan actor dalam drama ini menyampaikan kesadaran akan isu kecantikan dan tekanan sosial terhadap perempuan. Sementara itu, konteks sosial memperlihatkan bagaimana budaya popular Korea mempengaruhi pandangan masyarakt Indonesia, khususnya melalui Korean Wave. Drama ini menjadi cerminan atas wacana dominan yang menempatkan kecantikan sebagai syarkat utama bagi perempuan untuk diakui dan diterima secara sosial.

Published

2025-08-06

How to Cite

Damayanti, T. Y., & Chairil, A. M. . (2025). Konstruksi Kecantikan dan Tekanan Sosial terhadap Perempuan dalam Drama Mask Girl. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(8), 9542-9550. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i8.9034