Framing Media dalam Kasus Korupsi Oleh PT Pertamina Patra Niaga: Analisis Komparatif Tempo.co dan Antaranews

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis media online Tempo.co dan Antaranews dalam membingkai pemberitaan mengenai kasus dugaan korupsi oleh PT Pertamina Patra Niaga pada Maret 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing model Robert N. Entman yang mencakup empat elemen utama, yaitu pendefinisian masalah (define problems), diagnosis penyebab (diagnose causes), penilaian moral (make moral judgement), dan rekomendasi penanganan (treatment recommendation). Data diperoleh melalui purposive sampling terhadap enam berita dari masing-masing media, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tempo.co membingkai kasus ini secara kritis sebagai bagian dari persoalan struktural dalam tata kelola BUMN dengan penekanan pada kerugian negara, lemahnya sistem pengawasan, dan seruan reformasi menyeluruh. Sebaliknya, Antaranews cenderung menyajikan berita secara prosedural dan netral, membingkai kasus sebagai proses hukum biasa tanpa penilaian moral atau tuntutan reformasi kelembagaan. Perbedaan ini mencerminkan konstruksi realitas yang berbeda dan menunjukkan bahwa media berperan aktif dalam membentuk persepsi publik terhadap isu-isu strategis. Penelitian ini menegaskan pentingnya literasi media agar masyarakat mampu memahami framing media secara kritis.