Identitas Gender dalam Film Everything Everywhere All At Once (2022)

Authors

  • Deliana Putri Maharani Universitas Gunadarma, Indonesia
  • Tri Wahyu Retno Ningsih Universitas Gunadarma, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i9.9143

Abstract

Penelitian ini menganalisis representasi identitas gender dalam film Everything Everywhere All at Once (2022) karya Daniel Kwan dan Daniel Scheinert, dengan fokus pada tokoh utama Evelyn Wang. Penelitian ini menggunakan teori performativitas gender dari Judith Butler dan pendekatan semiotika Roland Barthes untuk memahami bagaimana identitas gender ditampilkan, dinegosiasikan, dan dikonstruksi dalam berbagai versi Evelyn di multiverse. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menemukan bahwa identitas gender Evelyn tidak bersifat tetap, melainkan merupakan hasil dari tindakan performatif yang terus berubah seiring konteks sosial dan budaya di tiap dimensi. Film ini juga menggunakan simbol-simbol visual seperti kostum, warna, dan ekspresi wajah untuk menyampaikan makna konotatif terkait tekanan gender, ekspektasi budaya, dan relasi kekuasaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Everything Everywhere All at Once menantang stereotip representasi perempuan di media populer dan menawarkan pemahaman baru tentang fleksibilitas identitas gender dalam konteks diaspora dan multikulturalisme.

Published

2025-09-02

How to Cite

Maharani, D. P., & Ningsih, T. W. R. . (2025). Identitas Gender dalam Film Everything Everywhere All At Once (2022). JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(9), 10638-10650. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i9.9143