Pengaruh Praktik Kerja Industri dan Motivasi Kerja terhadap Hasil Belajar Siswa SMK Tata Kecantikan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkaji sejauh mana pengaruh praktik kerja industri (prakerin) terhadap kesiapan keterampilan kerja siswa dalam rangkaian kompetensi tata kecantikan; (2) menelaah pengaruh motivasi kerja terhadap kesiapan kerja siswa dalam menguasai keterampilan di bidang kecantikan; dan (3) menganalisis pengaruh gabungan antara prakerin dan motivasi kerja terhadap kesiapan kerja siswa pada program keahlian tata kecantikan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis regresi. Subjek penelitian terdiri dari 48 siswa SMK jurusan Tata Kecantikan yang mengikuti program prakerin di salon-salon kecantikan. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dan observasi, kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, data diuji terlebih dahulu untuk melihat normalitas dan linearitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik prakerin maupun motivasi kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan kerja siswa. Prakerin memberikan pengaruh signifikan dengan nilai p = 0,031 dan t = 2,222. Sementara itu, motivasi kerja menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan dengan nilai p = 0,000 dan t = 5,724. Secara simultan, kedua variabel tersebut juga terbukti berpengaruh signifikan terhadap kesiapan kerja siswa dengan nilai p = 0,000 dan t = 17,345. Temuan ini menegaskan bahwa praktik kerja industri dan motivasi kerja merupakan dua faktor penting yang turut menentukan kesiapan kerja siswa SMK Tata Kecantikan. Oleh karena itu, disarankan agar pelaksanaan program prakerin diperkuat dan motivasi belajar siswa terus ditingkatkan guna mempersiapkan mereka secara optimal untuk dunia kerja di bidang kecantikan.