Sosialisasi Pengenalan dan Pengembangan Fintech untuk UMKM di Desa Sampali, Percut Seituan, Deli Serdang
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.9177Abstract
Fenomena pesatnya perkembangan teknologi finansial (fintech) telah memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk mengakses layanan keuangan yang lebih efisien dan inklusif. Namun, masih terdapat kendala berupa rendahnya literasi dan minat adopsi fintech di Desa Sampali. Di sisi lain, UMKM di desa ini memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan apabila mendapatkan pendampingan yang tepat. Oleh karena itu, sosialisasi ini dirancang untuk menjembatani gap antara literasi digital dan implementasi fintech di tingkat mikro. Kegiatan ini akan memetakan kondisi awal, menyampaikan materi praktis, dan mengukur perubahan melalui indikator survival dan digital uptake. Target akhirnya adalah terciptanya UMKM yang mandiri secara finansial dan mampu memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha. Metode yang digunakan adalah kombinasi observasi awal, pelatihan tatap muka, serta pendampingan lanjutan berbasis digital. Proses observasi dilakukan dengan survei dan wawancara untuk mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik pelaku UMKM. Selanjutnya, dilakukan modul sosialisasi berupa teori fintech, cara pendaftaran di platform, hingga contoh penerapan dalam transaksi harian. Setelah itu, dilakukan pendampingan intensif selama satu bulan untuk membantu integrasi fintech ke dalam usaha mereka. Hasil diharapkan menunjukkan peningkatan kesadaran digital, frekuensi transaksi online, serta efektivitas arus kas dalam usaha. Akhirnya, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk skala replikasi di desa lainnya.