Evaluasi Tingkat Keterampilan Motorik Dasar Siswa Sekolah Dasar di Lingkungan Perkotaan dan Pedesaan

Authors

  • Damara Sultan Alamsyah Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Gustiana Mega Anggita Universitas Negeri Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i9.9192

Abstract

Kemajuan teknologi telah mengubah gaya hidup anak menjadi semakin pasif, sehingga berdampak pada penurunan aktivitas fisik dan perkembangan keterampilan motorik dasar. Pendidikan jasmani di sekolah dasar berperan penting dalam mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus yang menjadi fondasi kemampuan gerak anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan tingkat keterampilan motorik dasar antara siswa sekolah dasar di lingkungan perkotaan dan pedesaan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif komparatif. Sampel terdiri atas 40 siswa kelas 3 dari dua sekolah di Kabupaten Jepara, yaitu SDN 1 Panggang (perkotaan) dan SDN 1 Cepogo (pedesaan), yang dipilih menggunakan teknik cluster sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan Test of Gross Motor Development – 3 (TGMD-3). Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata skor keterampilan motorik siswa pedesaan (86,75) lebih tinggi dibandingkan siswa perkotaan (84,55), namun uji Mann–Whitney U menghasilkan nilai signifikansi 0,085, yang menunjukkan bahwa perbedaan tersebut tidak signifikan secara statistik. Meskipun demikian, faktor lingkungan tetap menjadi pertimbangan penting dalam pengembangan strategi pembelajaran pendidikan jasmani yang lebih kontekstual dan adaptif.

Published

2025-09-01

How to Cite

Alamsyah, D. S. ., & Anggita, G. M. . (2025). Evaluasi Tingkat Keterampilan Motorik Dasar Siswa Sekolah Dasar di Lingkungan Perkotaan dan Pedesaan. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(9), 10606-10611. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i9.9192