Pemikiran Islam Tentang Pendidikan Integrasi Ilmu Agama dan Sains Imam Badiuzzaman Said Nursi
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i8.9358Abstract
Penelitian ini membahas pemikiran Badiuzzaman Said Nursi tentang integrasi ilmu agama dan sains dalam pendidikan Islam. Latar belakang kajian ini berangkat dari dikotomi ilmu yang mengakibatkan pemisahan antara nilai spiritual dan rasionalitas dalam sistem pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan menganalisis literatur primer dan sekunder mengenai gagasan Said Nursi serta relevansinya terhadap pendidikan Islam kontemporer. Hasil kajian menunjukkan bahwa Nursi menolak sekularisasi ilmu dan mengusulkan pendekatan tauhidik yang menyatukan wahyu dan akal sebagai landasan epistemologi Islam. Ia menekankan pentingnya pendidikan terpadu antara madrasah (ilmu agama), sekolah modern (ilmu sains), dan tasawuf (spiritualitas), untuk mencetak generasi yang seimbang secara intelektual dan spiritual. Pemikirannya dalam Risale-i Nur menawarkan paradigma pendidikan yang relevan untuk menjawab tantangan modernisasi tanpa kehilangan nilai-nilai ketuhanan. Dengan demikian, gagasan integratif Nursi dapat menjadi rujukan dalam pengembangan kurikulum pendidikan Islam yang holistik, transformatif, dan berorientasi pada pembentukan insan kamil.