Pengembangan Wisata Gastronomi pada Restoran Mari Merangkai Bunga Seroja sebagai Bentuk Pelestarian Budaya Pangan Sunda
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i10.9379Abstract
Tantangan globalisasi yang didukung pesatnya perkembangan teknologi telah menyebabkan tergerusnya budaya lokal, termasuk menurunnya pengetahuan masyarakat terhadap makanan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya pelestarian budaya pangan Sunda melalui pengembangan wisata gastronomi, khususnya pada restoran Mari Merangkai Bunga Seroja (MMBS). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji menggunakan triangulasi sumber, sementara analisis data dilakukan dengan metode SOAR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat modern terhadap makanan tradisional dan konsep wisata gastronomi masih rendah. MMBS menjadi contoh konkret pelestarian budaya pangan melalui penyajian kuliner Sunda berbahan lokal dan teknik memasak perpaduan tradisional-modern, yang tidak hanya mempertahankan cita rasa khas Sunda tetapi juga mendukung keberlanjutan petani lokal. Potensi dan peluang pengembangan wisata gastronomi sangat besar, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga mampu menjaga eksistensi kuliner nusantara di tengah arus globalisasi.