Pengaruh Daya Tarik Wisata Berdasarkan Komponen 4A terhadap Minat Berkunjung Kembali Wisatawan ke Museum Satria Mandala Jakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya tarik wisata terhadap minat berkunjung kembali wisatawan ke Museum Satria Mandala di Jakarta. Daya tarik wisata dalam penelitian ini diukur melalui empat dimensi yaitu atraksi, aksesibilitas, amenitas, dan pelayanan tambahan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 100 orang responden yang merupakan sampel dari penelitian ini yang dikumpulkan dengan teknik Purposive Sampling. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution 22 (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh dimensi daya tarik wisata berpengaruh positif terhadap minat berkunjung kembali wisatawan. Hasil pada uji T menunjukkan bahwa menunjukan bahwa dimensi atraksi memiliki pengaruh sebesar 32,5%, dimensi aksesibilitas sebesar 31,6%, dimensi amenitas sebesar 40,9%, dan dimensi pelayanan tambahan sebesar 38%. Lalu uji F pada penelitian ini menunjukan bahwa variabel daya tarik wisata berpengaruh simultan terhadap variabel minat berkunjung kembali pengunjung di Museum Satria Mandala, Jakarta. Oleh karena itu, pengelola museum disarankan untuk terus memperbaiki sarana prasarana dan mengembangkan daya tarik wisata agar minat wisatawan tetap terjaga.