Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai (Capsicum Annuum ) dengan Menggunakan Eco Enzym dan Media Tanam yang Berbeda
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i10.9522Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya produktivitas tanaman cabai (Capsicum annuum) di Indonesia akibat penggunaan pupuk anorganik berlebihan, sehingga diperlukan alternatif pupuk organik cair seperti bio enzim dari limbah organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh konsentrasi bio enzim dan jenis media tanam terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman cabai. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor, yaitu empat taraf konsentrasi bio enzim (5, 10, 15, dan 20 ml/L) serta empat komposisi media tanam (top soil, campuran top soil dan kotoran kambing dengan perbandingan 75:25, 50:50, dan 25:75), diulang tiga kali sehingga diperoleh 48 unit percobaan. Data dianalisis dengan GLM Repeated Measures dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap jumlah daun, jumlah bunga, dan jumlah buah, tetapi tidak berpengaruh signifikan pada tinggi tanaman. Perlakuan konsentrasi bio enzim pada konsentrasi optimal dengan media tanam seimbang antara top soil dan kotoran kambing terbukti efektif meningkatkan produktivitas tanaman cabai serta mendukung pertanian berkelanjutan.