Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tendangan Depan, Pukulan, Elakan Pencak Silat Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas VII SMPN 8 Satui

Abstract

Pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat dapat menurunkan efektivitas siswa, terutama dalam melaksanakan pembelajaran pencak silat. Tujuan dari penelitian ini yaitu menggunakan model problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar tendangan depan, pukulan, dan elakan pada siswa kelas VII di SMPN 8 Satui. Peneliti bekerja sama dengan guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi dari studi ini dibagi menjadi dua siklus. Data dari studi ini diperoleh dari tes, dokumentasi, wawancara, dan observasi. Setelah itu, data melalui tiga langkah analisis: pengurangan data, penyajian data, dan pembuatan kesimpulan. Dengan nilai rata-rata 69,43, hasil belajar siswa pada Siklus I menunjukkan tingkat penyelesaian sebesar 24%. Namun, beberapa siswa masih kesulitan dalam mempraktikkan metode dasar pencak silat dan memahami pertanyaan yang berkaitan dengan teknik-teknik ini. Namun, ketuntasan hasil belajar secara signifikan meningkat menjadi 92% dengan nilai rata-rata 84,25 setelah penerapan model problem based learning di siklus II. Oleh karena itu, penelitian ini mengarah pada kesimpulan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar teknik dasar pencak silat, seperti pukulan, elakan, dan tendangan depan.