Pengamalan Ajaran Buddha dalam Mengatasi Fenomena Tawuran Antarpelajar (Studi Kasus pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Gorontalo)
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i10.9541Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena maraknya tawuran antarpelajar yang penanggulangannya belum signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran guru agama Buddha, orang tua dan lingkungan, sejauh mana pemahaman serta praktek ajaran Buddha bagi setiap siswa yang beragama Buddha, sehingga apa yang menjadi faktor penyebab tawuran antarpelajar sekolah menengah atas tersebut dapat diatasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Pilihan pendekatan ini untuk memperoleh deskripsi “Pengamalan Ajaran Buddha dalam mengatasi fenomena tawuran antarpelajar di Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini di lakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Gorontalo. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Gorontalo pernah terjadi tawuran antarpelajar; bahwa tawuran antarpelajar tersebut terjadi secara sporadis. Mengatasinya adalah dengan sosialisasi berupa edukasi baik secara internal sekolah maupun dengan melibatkan tokoh Masyarakat dan Aparat Kepolisian.