Pengaruh Peran Orang Tua dan Minat Remaja Buddhis Terhadap Motivasi dalam Mengikuti Puja Bakti di Tempat Ibadah Umat Buddha di Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i10.9555Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh peran orang tua dan minat remaja Buddhis terhadap motivasi dalam mengikuti puja bakti. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan pendekatan regresi hubungan asosiatif untuk mengetahui hubungan kausal antara variabel bebas (peran orang tua dan minat remaja) dengan variabel terikat (motivasi mengikuti puja bakti). Penelitian dilaksanakan di tiga tempat ibadah di DKI Jakarta, yaitu Vihara Buddha Metta Arama, Vihara Samakkhidham, dan Cetiya Paññ? Sikkh?. Data dikumpulkan melalui dokumentasi, observasi, studi pustaka, serta kuesioner berbasis skala Likert. Jumlah responden sebanyak 84 orang muda-mudi Buddhis yang dipilih secara purposif. Analisis data menggunakan teknik statistika multivarian dengan model persamaan struktural (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua maupun minat remaja Buddhis tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi mereka dalam mengikuti puja bakti. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t- statistic masing-masing 0,638 dan 0,668 dengan p-value 0,524 dan 0,504 yang melebihi batas signifikansi 0,05. Lebih lanjut, nilai R-square sebesar 0,034 menegaskan bahwa kontribusi kedua variabel bebas terhadap motivasi sangat lemah. Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor motivasi remaja dalam berpartisipasi pada puja bakti dipengaruhi oleh aspek lain di luar peran orang tua dan minat pribadi, sehingga perlu kajian lebih lanjut mengenai variabel alternatif yang lebih relevan, seperti pengaruh lingkungan sosial, peran komunitas, maupun pendekatan kegiatan keagamaan yang lebih sesuai dengan kebutuhan generasi muda.







