Pengaruh Peran Guru dan Pembimbing Agama Buddha terhadap Minat Remaja Buddhis untuk Mengikuti Puja Bakti di Vihara

Abstract

Minat adalah kecenderungan batin yang kuat dan rasa tertarik pada sesuatu hal atau kegiatan, yang diiringi oleh perasaan senang dan hasrat untuk terlibat di dalamnya. Penelitian ini untuk melihat pengaruh peran guru dan pembimbing agama Buddha terhadap minat remaja Buddhis untuk mengikuti puja bakti.  Penelitian ini mengikuti pendekatan metode kuantitatif dengan sifat non eksperimental, menggunakan data yang berasal dari kuisioner. Sampel masing-masing terdiri dari 114 remaja dari tiga jenjang pendidikan yang berbeda yaitu SMP, SMA, dan Universitas yang dipilih menggunakan teknik sampling yaitu cluster sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linear sederhana dan uji regresi linear berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil dari analisis regresi linier sederhana dengan nilai R² sebesar 0,754 mengindikasikan bahwa peran guru berkontribusi sebesar 75,4% terhadap minat remaja dan hal Ini menunjukkan bahwa semakin baik kualitas peran guru yang dirasakan oleh siswa, maka semakin tinggi juga minat remaja terhadap pembelajaran dan aktivitas lainnya, sementara untuk peran pembimbing berdasarkan pengujian regresi sederhana menunjukkan nilai R² = 0,759, dan hasil uji t memperlihatkan sig. = 0,000, yang mengidentifikasikan bahwa fungsi pembimbing juga memberikan dampak besar terhadap minat remaja secara pribadi. Analisis melalui regresi linier berganda menunjukkan R² = 0,822, yang mengindikasikan bahwa 82,2% perubahan dalam minat remaja dapat dijelaskan oleh kolaborasi peran guru dan pembimbing. Keduanya memberikan pengaruh yang signifikan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh guru dan pembimbing secara bersamaan memiliki dampak yang amat besar terhadap minat kaum muda.