Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Proyek Membuat Poster untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa

Abstract

Model Project Based Learning (PjBL) memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi sains dengan mendorong siswa memahami konsep ilmiah secara mendalam dan aplikatif. Melalui proyek pembuatan poster dalam pembelajaran sains, siswa tidak hanya mempelajari materi esensial tetapi juga dilatih menyelesaikan masalah kompleks, berpikir tingkat tinggi, dan berinovasi hingga menghasilkan produk nyata. Kondisi faktual menunjukkan bahwa siswa yang juga merupakan santri di pondok pesantren menghadapi keterbatasan waktu belajar, karena harus membagi waktu antara sekolah dan aktivitas pondok. Akibatnya, efektivitas belajar IPA hanya terbatas pada jam pelajaran di sekolah, sehingga literasi sains dan hasil belajar mereka masih rendah. Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan literasi sains siswa dengan membandingkan implementasi model PjBL melalui pembuatan poster dengan pembelajaran berbasis lembar kerja peserta didik pada materi sistem tata surya kelas VII UPTD SMPN 3 Banyuates, Kabupaten Sampang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain komparatif, di mana kelas eksperimen diberikan pembelajaran berbasis proyek membuat poster, sementara kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional berbasis lembar kerja. Sampel penelitian berjumlah 58 siswa kelas VII. Data dikumpulkan melalui tes, kemudian dianalisis menggunakan uji one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada kemampuan literasi sains. Model PjBL dengan pembuatan poster terbukti lebih efektif dibandingkan penugasan berbasis lembar kerja. Dengan demikian, pembelajaran berbasis proyek pembuatan poster dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan literasi sains. Guru diharapkan dapat menerapkan model ini secara konsisten dan berkelanjutan dalam pembelajaran.