Penerapan E-Procurement dan Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dalam Rangka Transparansi dan Akuntabilitas di Kabupaten Sumbawa Barat Berdasarkan Regulasi Nasional

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam implementasi sistem e-Procurement dalam pengadaan barang/jasa pemerintah di Kabupaten Sumbawa Barat, serta menganalisis dampaknya terhadap transparansi dan akuntabilitas, sekaligus mengidentifikasi kendala yang dihadapi serta strategi perbaikannya. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek meliputi pejabat pengadaan, staf Unit Layanan Pengadaan (ULP), pejabat pembuat komitmen (PPK), dan penyedia barang/jasa lokal. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, studi dokumen (kontrak, laporan pengadaan, dan data pada SIRUP), serta observasi proses pengadaan elektronik melalui LPSE. Analisis data menggunakan model interaktif Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi, sedangkan keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi e-Procurement di Kabupaten Sumbawa Barat telah berjalan sesuai regulasi dan mendukung transparansi, tetapi masih menghadapi kendala teknis seperti keterbatasan infrastruktur, rendahnya literasi digital aparatur, serta resistensi budaya birokrasi. Kesimpulannya, keberhasilan e-Procurement tidak hanya ditentukan oleh kepatuhan administratif, tetapi juga menuntut penguatan kapasitas SDM, perbaikan infrastruktur digital, serta perubahan budaya kerja yang adaptif terhadap inovasi teknologi.