Strategi Inovasi Pelayanan Digital Administrasi Sekretariat DPRD Kabupaten Sumbawa Barat dalam Modernisasi Layanan Konstituen dan Penguatan Keterbukaan Informasi Publik: (Perspektif Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mendorong transformasi pelayanan publik, termasuk di Sekretariat DPRD Kabupaten Sumbawa Barat. Pemanfaatan teknologi digital dinilai mampu mempercepat birokrasi, meningkatkan transparansi, dan memperluas akses masyarakat terhadap informasi publik. Namun, pelayanan administrasi yang masih konvensional menimbulkan keterlambatan penyampaian informasi, keterbatasan akses dokumen persidangan, serta rendahnya responsivitas terhadap aspirasi publik. Kondisi ini menuntut inovasi pelayanan digital sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang mengharuskan badan publik menyediakan informasi secara terbuka, cepat, dan tepat waktu. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi inovasi pelayanan digital administrasi yang dikembangkan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Sumbawa Barat dan mengevaluasi kontribusinya terhadap modernisasi layanan konstituen serta keterbukaan informasi publik. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi dokumentasi, observasi, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi dilakukan melalui penyusunan roadmap transformasi digital, pembangunan infrastruktur TIK, digitalisasi proses administrasi internal, pengembangan portal layanan publik, dan sistem aspirasi daring (e-aspirasi). Inovasi ini meningkatkan efisiensi birokrasi, akses informasi publik, dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan. Kesimpulannya, strategi inovasi digital terbukti efektif memodernisasi layanan dan memperkuat keterbukaan informasi publik, meski masih memerlukan dukungan anggaran, penguatan SDM, dan manajemen perubahan agar berkelanjutan.