Pengaruh Konseling Komunitas Online terhadap Produktivitas Kinerja Relawan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengukur tingkat pelaksanaan konseling komunitas online, (2) menilai produktivitas kinerja relawan, dan (3) menguji pengaruh konseling komunitas online terhadap produktivitas kinerja relawan di Ruang Psikologi Indonesia. Konseling komunitas online mengacu pada pandangan Naqiyah (2021), yang mencakup cara pandang individu, aktualisasi diri, konseling multibudaya, dan keterkaitan. Sementara itu, produktivitas kinerja merujuk pada konsep Mursi (1985), meliputi kuantitas, kualitas, efektivitas, efisiensi, dan realisasi kepuasan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kausalitas non-eksperimental ex post facto. Populasi terdiri dari 52 relawan aktif yang dilibatkan secara sensus. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan konseling komunitas online berada pada kategori sangat tinggi (rerata = 8,53; 85,28%); (2) produktivitas kinerja relawan berada pada kategori sangat tinggi (rerata = 8,43; 84,3%); dan (3) hipotesis alternatif (H?) diterima, sedangkan hipotesis nol (H?) ditolak. Analisis regresi linear sederhana menghasilkan nilai F sebesar 73,747 dengan signifikansi p < 0,05 serta R² = 0,596, yang berarti konseling komunitas online memberikan kontribusi signifikan sebesar 59,6% terhadap variasi produktivitas kinerja relawan. Kesimpulannya, konseling komunitas online terbukti berperan strategis dalam meningkatkan produktivitas relawan dan layak dijadikan intervensi pengembangan sumber daya manusia berbasis komunitas.