Model Prediktif AI untuk Komunikasi ESG UMKM: Pendekatan Multikulturalisme dalam Praktik PR Berkelanjutan

Authors

  • Rido Latuheru Universitas Kristen Indonesia Maluku

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i9.9624

Abstract

Integrasi model prediktif artificial intelligence (AI) dalam komunikasi Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merepresentasikan kemajuan kritis dalam praktik public relations berkelanjutan. Penelitian ini mengkaji bagaimana pendekatan multikultural meningkatkan efektivitas komunikasi ESG berbasis AI untuk UMKM melalui metodologi systematic literature review. Pencarian komprehensif pada enam database akademik menghasilkan 116 artikel relevan yang diterbitkan antara 2019-2025, dianalisis menggunakan analisis tematik dan analisis konten. Temuan mengungkapkan bahwa Machine Learning (67,2%), Natural Language Processing (56,0%), dan Predictive Analytics (61,2%) merupakan model AI yang paling banyak diimplementasikan dalam komunikasi ESG. Tantangan utama meliputi keterbatasan sumber daya (81,0%), masalah kualitas data (75,0%), dan kompleksitas implementasi (62,1%), sedangkan peluang mencakup peningkatan efisiensi operasional (93,1%) dan pengembangan keunggulan kompetitif (84,5%). Studi mengidentifikasi "Paradoks Implementasi AI" dimana UMKM menghadapi barrier signifikan meskipun memperoleh benefit substansial. Dimensi budaya secara signifikan mempengaruhi efektivitas komunikasi ESG, memerlukan model AI adaptif yang mengintegrasikan kecerdasan budaya. Penelitian berkontribusi pada Kerangka Komunikasi AI-ESG Terintegrasi dan pedoman implementasi praktis untuk UMKM, menekankan pentingnya pendekatan implementasi bertahap dan desain stakeholder-sentris dalam konteks multikultural.

Published

2025-09-28

How to Cite

Latuheru, R. (2025). Model Prediktif AI untuk Komunikasi ESG UMKM: Pendekatan Multikulturalisme dalam Praktik PR Berkelanjutan. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(9), 11318-11328. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i9.9624