Inovasi E-Kamus dan Audiobook Gerak Dasar Ngigel Bali untuk Meningkatkan Interaksi Kolaboratif Anak Disabilitas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi inovasi media pembelajaran berupa E-Kamus dan Audiobook Gerak Dasar Ngigel Bali sebagai sarana untuk meningkatkan interaksi kolaboratif anak disabilitas. Latar belakang penelitian ini berangkat dari keterbatasan akses anak disabilitas terhadap sumber belajar seni tari tradisional, khususnya tari Ngigel Bali, yang umumnya masih disampaikan secara konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian melibatkan anak-anak disabilitas di salah satu sekolah inklusi di Bali. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, serta uji coba penggunaan media pada proses pembelajaran tari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-Kamus memberikan kemudahan dalam memahami istilah dan gerak dasar tari Ngigel, sedangkan Audiobook membantu anak-anak mengulang materi secara mandiri melalui panduan suara. Implementasi kedua media ini meningkatkan keterlibatan siswa, memperkuat interaksi kolaboratif antar anak, serta menumbuhkan kepercayaan diri mereka dalam berekspresi. Evaluasi akhir menunjukkan bahwa media pembelajaran ini valid, praktis, dan efektif digunakan dalam konteks pendidikan inklusif. Dengan demikian, inovasi E-Kamus dan Audiobook Gerak Dasar Ngigel Bali dapat menjadi alternatif solusi dalam mendukung pembelajaran seni budaya bagi anak disabilitas.