Potensi Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Fusarium Sp. Penyebab Busuk pada Buah Kakao (Theobrama Cacao L.)
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i10.9808Abstract
Kakao merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai tinggi. Luas perkebunan kakao Indonesia nomor dua di dunia, akan tetapi produktivitasnya berbanding terbalik. Indonesia hanya menempati posisi 20. Rendahnya produktivitas kakao disebabkan oleh hama dan penyakit. Fusarium sp. merupakan salah satu penyebab busuk pada buah kakao. Pengendalian Fusarium sp. dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida nabati seperti pemanfaatan daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksploratif deskriptif dan eksperimental. Penelitian ini menggunakan lima variasi konsentrasi ekstrak daun cengkeh dengan lima ulangan yaitu 5%(b/v),10% (b/v), 15% (b/v), 20% (b/v), 25% (b/v) dan 30% (b/v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun cengkeh memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan jamur Fusarium dengan konsentrasi optimum ekstrak daun cengkeh dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium sp. yaitu 20%. Konsentrasi ekstrak daun cengkeh 30% memberikan daya hambat tertinggi yaitu 12,36 mm. Sedangkan konsentrasi ekstrak 5% memberikan daya hambat terendah dengan diameter zona hambat 7,06 mm. Berdasarkan hasil uji fitokimia ekstrak daun cengkeh mengandung saponin, alkaloid, terpenoid, flavonoid, tanin, steroid dan fenol yang memiliki sifat sebagai anti jamur.







