Pengaruh Transportasi dan Pergudangan terhadap Manajemen Logistik dalam Mendukung Operasi Pengamanan di Papua
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i10.9901Abstract
Manajemen logistik merupakan faktor strategis dalam mendukung operasi penumpasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Keterbatasan infrastruktur transportasi dan minimnya fasilitas pergudangan menjadi tantangan dalam mendukung efektivitas rantai pasok di wilayah dengan kondisi geografis yang sulit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh transportasi dan pergudangan terhadap manajemen logistik di Papua, khususnya di Kabupaten Kaimana. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 50 responden yang terdiri dari personel TNI, aparatur sipil negara, dan masyarakat. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa transportasi berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen logistik (t hitung 7,668 > t tabel 2,010); pergudangan berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen logistik (t hitung 3,793 > t tabel 2,010); dan transportasi dan pergudangan secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen logistik (F hitung 107,437 > F tabel 3,19) dengan kontribusi sebesar 82,6%. Penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan infrastruktur transportasi dan pengembangan fasilitas pergudangan sebagai strategi utama memperkuat manajemen logistik di Papua.







