Digitalisasi Pembelajaran di Era Merdeka Belajar: Studi Kualitatif Tentang Inovasi Guru Sekolah Dasar Negeri Gapit Empang dalam Menciptakan Pembelajaran Bermakna

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk inovasi digital yang diterapkan guru di SD Negeri Gapit Empang, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, serta menganalisis kendala dan strategi guru dalam menghadirkan pembelajaran bermakna di era Merdeka Belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian terdiri atas guru kelas yang telah menerapkan inovasi berbasis digital. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña (2014), meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan, dan keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di SDN Gapit telah melakukan berbagai inovasi digital sederhana, antara lain penggunaan video pembelajaran interaktif, aplikasi Quizizz dan Kahoot, serta pengembangan konten digital berbasis lokal yang menampilkan budaya Sumbawa sebagai materi kontekstual. Kendala utama dalam implementasi digitalisasi pembelajaran meliputi keterbatasan perangkat teknologi, lemahnya koneksi internet, serta variasi kemampuan digital guru dan siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, guru menerapkan strategi adaptif seperti penggunaan perangkat pribadi secara bergantian, pemanfaatan materi offline, kolaborasi antar guru, serta pelibatan siswa dalam pembuatan media digital sederhana. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa keterbatasan sarana tidak menjadi penghalang bagi guru untuk berinovasi, selama terdapat kreativitas dan dukungan kelembagaan. Peneliti merekomendasikan agar pemerintah daerah dan sekolah memperkuat pelatihan literasi digital guru serta menyediakan infrastruktur teknologi yang memadai di wilayah pedesaan.