Hubungan Metakognisi dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa

Abstract

Prokrastinasi akademik merupakan perilaku menunda tugas yang sering dialami mahasiswa dan dapat berdampak negatif terhadap prestasi serta kesejahteraan psikologis. Salah satu faktor yang berpotensi berhubungan dengan perilaku ini adalah metakognisi, yaitu kemampuan individu untuk menyadari, mengatur, dan mengevaluasi proses berpikirnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara metakognisi dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan partisipan sebanyak 207 mahasiswa aktif Universitas Kristen Satya Wacana. Instrumen yang digunakan ialah Metacognitive Awareness Inventory (MAI) dan Tuckman Procrastination Scale (TPS). Analisis data dilakukan menggunakan uji Spearman-Rho karena data tidak sepenuhnya berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara metakognisi dan prokrastinasi akademik (r = 0,014; p = 0,846). Arah hubungan yang positif namun lemah menunjukkan bahwa tingginya metakognisi tidak selalu menurunkan prokrastinasi. Temuan ini menegaskan bahwa prokrastinasi akademik merupakan fenomena kompleks yang juga dipengaruhi oleh faktor psikologis dan lingkungan lainnya.