Analisis Perbandingan Pepatah Moral Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia

Authors

  • Junarti Regina Universitas Tanjungpura, Indonesia
  • Thamrin Lily Universitas Tanjungpura, Indonesia
  • Veronica Tjen Universitas Tanjungpura, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i12.10029

Abstract

Pepatah merupakan hasil perpaduan antara bahasa dan budaya. Sebagai salah satu bentuk ekspresi budaya yang khas, pepatah berperan dalam memengaruhi cara berpikir dan perilaku masyarakat. Isi yang tercermin dalam pepatah memiliki makna pendidikan yang mendalam, salah satunya termasuk nilai-nilai moral. Penulis membandingkan asal-usul dan bentuk struktur pepatah dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia berdasarkan lima nilai moral. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan metode perbandingan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk membandingkan serta menganalisis persamaan dan perbedaan antara pepatah Bahasa Mandarin dan pepatah Bahasa Indonesia. Melalui metode studi pustaka dan analisis perbandingan, penulis mengumpulkan 76 buah pepatah Bahasa Mandarin dan 57 buah pepatah Bahasa Indonesia yang mengandung nilai-nilai moral. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pepatah dalam Bahasa Mandarin umumnya lebih banyak berasal dari kehidupan sosial, sedangkan pepatah Bahasa Indonesia lebih banyak berasal dari kehidupan sehari-hari yang sederhana. Dalam bentuk struktur, pepatah Bahasa mandarin mempunyai bentuk struktur yang mengandung unsur sinonim, sedangkan pepatah Bahasa Indonesia tidak ada. Namun, berdasarkan analisis penulis, ditemukan bahwa dalam pepatah Bahasa Indonesia juga terdapat beberapa pepatah yang tergolong memiliki struktur yang mengandung unsur sinonim. Dalam pepatah Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia sebagian besar mengandung makna positif, sedangkan pepatah yang mengandung makna negatif jumlahnya tidak banyak. Sementara itu, pepatah yang mengandung makna netral jumlahnya relatif sedikit, hal ini disebabkan karena ini merupakan pepatah moral, yang Dimana pepatah ini memperlihatkan secara jelas antara kebaikan dan keburukan. Penulis menemukan, meskipun ada beberapa pepatah yang mengandung makna negatif, namun pepatah ini berfungsi sebagai peringatan agar tidak melakukan kejahatan.

Published

2025-12-02

How to Cite

Regina, . J. ., Lily, T. ., & Tjen, V. . (2025). Analisis Perbandingan Pepatah Moral Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(12), 13726-13730. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i12.10029