Tantangan Kompetensi Pedagogik Digital Guru Bahasa Arab di Era Society 5.0: Systematic Literatur Review

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tantangan utama yang dihadapi guru bahasa Arab dalam mengembangkan kompetensi pedagogik digital pada era Society 5.0. Melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR) dengan protokol PRISMA, sebanyak 32 artikel yang diterbitkan antara tahun 2018–2024 dianalisis secara tematik menggunakan kerangka Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dan ICT Competency Framework for Teachers (ICT-CFT). Hasil sintesis menunjukkan empat tantangan utama yang saling berhubungan, yaitu rendahnya literasi digital, keterbatasan pelatihan profesional dan dukungan kelembagaan, resistensi terhadap perubahan pedagogis, serta hambatan infrastruktur teknologi. Keterbatasan tersebut menyebabkan guru bahasa Arab belum mampu mengintegrasikan teknologi secara optimal dalam pembelajaran, sehingga berdampak pada rendahnya efektivitas pengajaran di era digital. Penelitian ini mengusulkan model konseptual Digital Arabic Pedagogical Competence (DAPC) yang meliputi empat komponen inti: literasi digital, kreativitas pedagogis, integrasi teknologi, dan orientasi nilai humanistik. Model ini diharapkan menjadi kerangka pengembangan kompetensi guru bahasa Arab yang relevan dengan tuntutan Society 5.0 serta mampu menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi dan nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran.