Transformasi Budaya Organisasi: Strategi Membangun Etos Kerja yang Kompetitif dan Berkelanjutan untuk Guru Sains

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh transformasi budaya organisasi terhadap pembentukan etos kerja kompetitif dan berkelanjutan pada guru sains di Kota Bandar Lampung. Menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional, penelitian ini menguji hubungan antara budaya organisasi (X) dan etos kerja guru (Y). Sebanyak 50 guru sains SMA dipilih melalui simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner berskala Likert empat tingkat dan dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, korelasi Pearson, serta regresi linier sederhana. Hasil menunjukkan hubungan positif signifikan antara budaya organisasi dan etos kerja (r = 0.600; p = 0.000), dengan kontribusi 34,7% terhadap peningkatan etos kerja. Uji ANOVA menghasilkan F = 27.000; p = 0.000, menunjukkan model regresi signifikan. Persamaan Y = 13.647 + 0.735X mengindikasikan bahwa setiap peningkatan satu satuan budaya organisasi meningkatkan etos kerja sebesar 0.735. Secara praktis, temuan ini memberikan implikasi penting bagi kepala sekolah dan dinas pendidikan untuk merancang kebijakan penguatan budaya organisasi sebagai strategi peningkatan kinerja dan profesionalisme guru.