Evaluasi Kebijakan Zona Integritas TNI AL menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani

Abstract

Reformasi birokrasi (RB) merupakan program pemerintah dalam penataan terhadap sistem penyelenggaraan organisasi yang baik, efektif dan efisien. Sebagai instansi pemerintahan, TNI AL membentuk Tim Penilai Internal untuk melaksanakan penilaian satuan kerja Zona Integritas (ZI) dalam rangka memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi, faktor-faktor pendukung dan penghambat serta langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam pelaksanaan program ZI TNI AL. Penelitian menggunakan metode kualitatif berlokasi di Markas Besar Angkatan Laut, Jakarta. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, studi dokumentasi dan triangulasi. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian meliputi: pertama, pelaksanaan kebijakan belum efektif dimana dukungan jabatan struktural RB baru saja terbentuk dan jabatan Perwira Pembantu VI RB Srenal merupakan solusi penyelaras antara TNI (TNI AL) dengan Kemenpan RB; kedua, dampak positif yaitu TNI AL mempunyai dorongan masif dalam melaksanakan RB dengan role model ZI dan adanya perkuatan tugas pada organisasi Pelaksana Tugas RB TNI AL, sedangkan dampak negatifnya terjadi satuan kerja yang tidak efisien dalam melaksanakan tugas RB dimana beban kerja personel maupun organisasinya berlebih; dan ketiga, langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam mendukung program ZI TNI AL adalah melalui 6 (enam) area perubahan ZI.