Pola Pengasuhan Berbasis Fitrah di Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v5i12.1168Abstract
Dunia pendidikan di Indonesia kemampuan yang selalu didengungkan dalam pencapaian siswa dalam hal kognitif, efektif, dan psikomotorik, sedangkan aspek fitrah yang merupakan pilar keempat, potensi fitrah yang dimaksud merupakan kemampuan dasar bawaan yang dimiliki setiap manusia sejak lahir dan berdampak signifikan terhadap keberhasilan proses pendidikan. Sehingga tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui pola kepengasuhan berbasis fitrah dapat meningkatkan mental disiplin, Mendeskripsikan faktor yang mendukung dan menghambat pola kepengasuhan berbasis fitrah dan mendeskripsikan sejauhmana hasil kepengasuhan pola berbasis fitrah untuk membina mental disiplin di Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran dan Pesantren Bina Madani Grabag. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, yang bersifat naturalistik, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini: observasi, wawancara, dan dokumentasi dan di analisis dengan model Miles dan Huberman. Temuan penelitian in adalah 1) pola pengasuhan berbasis fitrah adalah pola asuh yang mendorong anak-anak untuk mandiri tetapi masih menetapkan batas-batas dan pengendalian atas tindakan-tindakan mereka. 2) Faktor pendukung adalah panduan/materi serta penanaman nilai Islam yang diajarkan di pondok, yang menjadi penghambat yakni keberadaan faktor stimulus respon, faktor pengamalan ibadah santri, aspek SDM (sumber daya manusia) 3. Hasil pola asuh yang dilaksanakan di pondok pesantren berbasis fitrah dapat diketahui adalah output berupa keimanan dan adab akhlak yang mulia.