ARSIP SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA KULIAH SEJARAH LOKAL DI STKIP YAPIS DOMPU

Sumiyati

Abstract

Pembelajaran sejarah saat ini cenderung membosankan dan tidak menarik, hal ini karena pengajaran sejarah hanya terbatas pada buku teks dan tidak ada inovasi dalam pengajaran sejarah. Pemahaman sejarah peserta didik hanya sebatas pada hafalan nama tokoh, tahun, dan peristiwa tidak ada nilai dan makna yang bisa diperoleh dari pembelajaran sejarah yang diterapkan, sehingga menjadikan pembelajaran sejarah kering dan membosankan. Dengan demikian, perlu menghadirkan inovasi baru dalam pembelajaran sejarah, sehingga lebih menyenangkan dan bermakna. Pembelajaran sejarah lokal pada program studi pendidikan sejarah menjadi mata kuliah wajib hal ini sebagai bukti bahwa ada keterkaitan antara sejarah lokal dan sejarah nasional. Pembelajaran sejarah lokal di STKIP Yapis Dompu perlu menggunakan arsip sebagai sumber belajar dengan tujuan agar pembelajaran sejarah lokal lebih bervariasi dan tidak hanya terbatas pada buku teks atau benda-benda peninggalan sejarah. Dengan menjadikan arsip sebagai sumber belajar pada mata kuliah sejarah lokal mahasiswa maupun dosen akan lebih prioduktif dalam menghasilkan karya ilmiah berupa tulisan-tulisan yang berkaitan dengan sejarah lokal atau sejarah daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripsi. Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan adalah arsip bisa digunakan sebagai sumber belajar mahasiswa khususnya dalam mata pelajaran sejarah lokal, hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan yang baik pada proses dan interaksi pembelajaran, mahasiswa menjadi lebih aktif serta meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam mendeskripsikan sejarah lokal.

Kata Kunci: Arsip Sejarah, Sejarah Lokal, Pembelajaran Sejarah

Published

2020-03-09

How to Cite

ARSIP SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA KULIAH SEJARAH LOKAL DI STKIP YAPIS DOMPU: Sumiyati. (2020). JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 3(1), 427-431. Retrieved from https://jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/view/119