Gangguan Berbahasa Pada Mahasiswa Disabilitas dalam Interaksi Sosial di Program Studi Sastra Indonesia Universitas Teknologi Sumbawa Kajian Sosiolinguistik

Authors

  • Wiwik Surya Utami Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Psikologi dan Humaniora Universitas Teknologi Sumbawa, Indonesia
  • Hairunisah Hairunisah Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Psikologi dan Humaniora Universitas Teknologi Sumbawa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v6i6.1318

Abstract

Komunikasi adalah sarana bertukar informasi, ide dan pendapat, salah satu media komunikasi yang lazim digunakan adalah bahasa. Proses lahirnya bahasa didukung oleh fungsi otak dan alat bicara yang baik. Oleh karena itu, mereka yang memiliki kelainan fungsi otak dan bicaranya tentu akan mengalami kesulitan dalam berbahasa. Hal tersebut melatarbelakangi peneliti mengkaji bagaimana interaksi sosial mahasiswa disabilitas (tunarungu) di lingkungan civitas akademika program studi sastra Indonesia Universitas Teknologi Sumbawa, yang memiliki 4 mahasiswa disabilitas disemester VI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gangguan berbahasa pada mahasiswa disabilitas diprogram studi sastra Indonesia tidak menjadi kendala dalam berinteraksi sosial baik itu dilingkungan akademika maupun lingkungan pertemanan diluar proses pembelajaran. Terdapat beberapa media komunikasi yang digunakan sebagai alat komunikasi mahasiswa disabilitas dalam berinteraksi sosial diantara yaitu BISINDO, menulis dan whatsapp and hear me. Hasil wawancara menunjukkan keberadaan ketiga media komunikasi ini sangat membantu mahasiswa disabilitas dalam berinteraksi sosial dilingkungan civitas akademika.

Published

2023-06-02

How to Cite

Utami, W. S., & Hairunisah, H. (2023). Gangguan Berbahasa Pada Mahasiswa Disabilitas dalam Interaksi Sosial di Program Studi Sastra Indonesia Universitas Teknologi Sumbawa Kajian Sosiolinguistik. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(6), 4196-4201. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i6.1318