Penerapan Metode Drill dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Huruf Hija’iyyah Braille pada Siswa Tunanetra di SLB-A Yapti Makassar
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i2.1621Abstract
Anak berinisial KS berjenis kelamin laki-laki, merupakan siswa yang tergolong buta total (Blind). Berdasarkan hasil tes pertama dan kedua, anak-anak sudah dapat membaca huruf latin Braille ditinjau dari pengetahuan dan wawasannya dalam menguasai teknik membaca Braille. Namun, tentang masalah pendidikan agama. Ternyata anak tersebut tidak mampu mengenal semua huruf Hija'iyah. Urutan pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut. Bagaimana penerapan metode drill mempengaruhi penulisan huruf hija'iyyah braille pada siswa tunanetra di SLB-A Yapti Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kemampuan menulis huruf hija'iyyah braille pada siswa tunanetra di SLB-A Yapti Makassar sebelum, sesudah dan meningkatkan keterampilan melalui metode drill. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Metode pengumpulan data adalah tes mati. Tema penelitian ini adalah siswa tunanetra kelas III berinisial KS. Kesimpulan penelitian ini: Kemampuan menulis huruf Hija'iyyah Braille pada siswa tunanetra kelas III sebelum menggunakan metode drill termasuk dalam kategori kemampuan. Kemampuan siswa Kelas III menulis braille bersuku kata satu dengan metode drill termasuk dalam kategori sangat kompeten. Kemampuan menulis Braille dengan metode drill meningkat pada siswa tunanetra kelas III.