Sistem Pendidikan Islam, Integrasi Ilmu Pengetahuan Agama dan Teknologi Digital
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i2.1659Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan yang mendikotomi pengetahuan sains dan teknologi digital dan pendidikan islam selayaknya harus diakhiri. Integrasi ilmu pengetahuan dan teknologi digital dengan pendidikan Islam menjadi kebutuhan sekarang. Bagaimanapun teknologi digital tidak dapat dipisahkan dengan agama sebagai sarana menjaga nilai moralitas dan etika. Sistem pendidikan Islam diyakini mampu menyeimbangkan kehidupan agama dan akhirat, sehingga Islam sejatinya mendukung teknologi digital selama tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan Hadits. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang mengacu kepada hasil bacaan berupa data yang bersumber dari buku, jurnal, media online dan literatur lainnya. Bahan bacaan kemudian dibaca, diolah, dirumuskan, dianalisis untuk selanjutnya menjadi sebuah kesimpulan. Hasil penelitian, sistem pendidikan Islam mampu mempertemukan keilmuan agama dengan keilmuan sains-teknologi digital. Agama tidak bertentangan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi digital, karena agama tanpa dunia akan membuat manusia muslim ketinggalan informasi dan perkembangan strategis di sekitarnya. Jika duni tanpa agama menimbulkan kekacauan karena perkembangan keilmuanteknologi digital berpotensi melawam aturan, normal, nilai, etika dan moralitas di masyarakat.